5karir yang perlu dipertimbangkan di sektor keuangan termasuk, meskipun tidak terbatas pada; 1. akuntan Untuk menjadi seorang akuntan tidak hanya berarti menjanjikan pekerjaan bergaji tinggi, itu juga berarti menjadi sangat mudah dipekerjakan. Akuntan ada di mana-mana - setiap industri membutuhkan keterampilan mereka. Selainitu peluang karir Manajemen Keuangan antara lain yaitu Manajer Keuangan, Management Trainee Sales, Kepala Produksi & Bahan Baku, Assistant Marketing Manager, Staff Administrasi, dan lain-lain. Kegiatan utama manajer keuangan: 1. Forecasting and Planning 2. Investment and Financing Decision 3. Coordination and Control 4. Fast Money. Skip to content Produk Zahir AccountingZahir ERPZahir HRZahir POSPOSXPOS RestoDagang & DistribusiRitelKontraktorJasaResto & Coffee ShopTravelManufakturNirlabaMinimarketAkuntansiBisnisKeuanganMarketingLainnya Tips & TrikMarketingEtos KerjaProfesi & KarirEkonomiEntrepreneurshipCoba Zahir, Gratis Prospek Dan Peluang Karir di Bidang Manajemen Keuangan Home » Prospek Dan Peluang Karir di Bidang Manajemen Keuangan Prospek Dan Peluang Karir di Bidang Manajemen Keuangan Prospek kerja manajemen keuangan tidak perlu dipertanyakan lagi. Banyak pilihan peluang karir menarik yang siap menunggu para lulusan di bidang ini. Mau tahu bagaimana prospek dan peluang kerja di bidang manajemen keuangan? Pada artikel kali ini, saya akan membahas apa saja prospek dan peluang kerja di bidang manajemen keuangan. Sebelum membahas hal itu , kita perlu tahu apa pengertian dari manajemen itu sendiri. Simak penjelasan berikut. Apa Itu Manajemen?Daftar Isi1 Apa Itu Manajemen?2 Alasan Memilih Jurusan Manajemen 1. Prospek Kerja 2. Dibutuhkan Banyak 3. Berkesempatan Dapat Gaji 4. Mendapat Ilmu 5. Rumah bagi Mereka yang Minat di Bidang Keuangan3 Apa Saja yang Harus Dipelajari dalam Manajemen Keuangan?4 Universitas Jurusan Manajemen Keuangan di Indonesia5 Prospek Kerja Manajemen Posisi 1. Analisis Keuangan Financial Analyst 2. Analisis Kredit Credit Analyst 3. Manajer Kas Cash Manager Posisi 1. Asisten Bendahara Assistant Treasure 2. Manajer dari Analisis Keuangan Badan Usaha Manager of Corporate Financial Analyst 3. Manajer Risiko Risk Manager 4. Manajer Dana Pensiun Pension Fund Manager 5. Direktur Pelaporan Keuangan Director of Financial Reporting 6. Kepala Pejabat Keuangan Chief financial Offer 7. Manajer Keuangan Treasure 8. Kontroler Controller 9. Wakil Presiden Pengambangan Badan Usaha Vice President of corporate development6 Gaji Lulusan Manajemen 1. Kepala Pejabat Keuangan CFO 2. Manajer Keuangan dan Manajer 3. Analis Keuangan dan Analis 4. Kontroler7 Cara Menjadi Financial 1. Penelitian 2. Problem 3. Public Speaking8 Tugas Financial Analyst9 Related posts Manajemen sendiri merupakan proses untuk mencapai tujuan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian. Menurut definisi yang lain bahwa manajemen adalah proses di mana pelaksanaan daripada tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi. Ilmu Manajemen bisa dikatakan sebagai ilmu paling tua di dunia. Karena sejak manusia mulai hidup berkelompok, mereka telah memulai manajemen, yaitu merencanakan, mengatur dan mengelola semua proses untuk mencapai tujuan. Hal ini termasuk membagi peran dan tanggung jawab, misalnya wanita memasak, pria berburu, dan lain-lain. Jadi memang tidak heran banyak yang berpikir jurusan bisnis dan manajemen adalah jurusan paling aman, pasti ilmu ini akan terpakai dan lebih gampang mencari kerja. Alasan Memilih Jurusan Manajemen Keuangan Tentunya ada banyak pertimbangan mengapa seseorang kemudian memutuskan untuk mengambil jurusan manajemen keuangan ketika menempuh pendidikan tinggi, seperti Apakah karena prospek kerja cerah? Karena mudah dijalani? Karena jarang diminati? Yang pasti semua orang pastinya memiliki alasan masing-masing. Namun, tak bisa dipungkiri, ada sederet alasan realistis mengapa jurusan manajemen hadir dan siap menampung mereka yang berminat di bidang ini. Apa saja alasan memilih jurusan manajemen keuangan? Simak ulasannya berikut ini 1. Prospek Kerja Banyak Salah satu alasan utama orang-orang memilih untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tentu agar bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah. Keahlian yang didapat selama Anda menempuh pendidikan di jurusan manajemen keuangan bisa mudah terjual di pasaran. Sama seperti jurusan manajemen dan jurusan keuangan lainnya, minat pasar terhadap lulusan manajemen keuangan cukup tinggi. Anda bisa menekuni banyak profesi setelah lulus dengan gelar sarjana Manajemen Keuangan. Ada pun beberapa profesi yang siap menampung adalah akuntan, analis keuangan, analis manajemen bisnis, auditor, dan analis riset operasional. 2. Dibutuhkan Banyak Perusahaan Kembali lagi pada minat pasar terhadap lulusan manajemen keuangan. Keahlian yang dimiliki oleh mereka yang lulus dengan gelar dari jurusan ini terbukti dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Tidak ada perusahaan yang tidak membutuhkan analis keuangan dan pekerjaan lain yang serupa. Baik perusahaan swasta maupun negara, Anda bisa menawarkan keahlian di bidang manajemen keuangan yang dimiliki. 3. Berkesempatan Dapat Gaji Besar Siapa tidak tergiur dengan gaji besar ketika bekerja di perusahaan orang? Jurusan yang Anda ambil selama kuliah ternyata sedikit banyak berpengaruh pada besaran gaji yang akan didapat ketika bekerja kelak. Sudah jadi rahasia umum jika mereka yang bekerja di bidang keuangan mendapatkan gaji besar bahkan sampai dua digit. 4. Mendapat Ilmu Bisnis Banyak hal yang akan dipelajari selama bertahun-tahun menempuh pendidikan tinggi di jurusan manajemen keuangan. Anda juga akan mendapatkan ilmu terkait pengembangan bisnis. Ketika lulus kelak, ilmu yang didapat bisa dipraktikkan dengan cara membangun bisnis sendiri. Anda yang berkecimpung di jurusan ini juga pasti paham betul bagaimana cara mengelola keuangan dan membuat keputusan dari analisis keuangan yang dilakukan. Oleh karena itu, akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Anda ketika kelak memilih untuk membangun bisnis sendiri alih-alih bekerja di perusahaan orang lain. 5. Rumah bagi Mereka yang Minat di Bidang Keuangan Faktanya, banyak orang memilih jurusan kuliah sesuai dengan bakat dan minat mereka. Tak sedikit orang yang berminat memperdalam ilmu keuangan dan memilih untuk menimba ilmu di jurusan manajemen keuangan. Ada banyak mata kuliah yang akan diberikan selama Anda masuk di jurusan manajemen keuangan, tentu soal pendidikan manajemen hingga akuntansi. Apa Saja yang Harus Dipelajari dalam Manajemen Keuangan? Program studi atau jurusan manajemen keuangan berfokus pada pendidikan soal cara mengurus masalah keuangan. Banyak hal yang akan dipelajari ketika Anda mengenyam pendidikan di jurusan ini, di antaranya soal perencanaan keuangan, pengelolaan, dan pemanfaatan sumber daya keuangan. Secara rinci, sederet mata kuliah akan jadi santapan rutin selama Anda berkecimpung di jurusan manajemen keuangan, di antaranya Obligasi Ekonometrik Manajemen portofolio Ekonomika Matematika bisnis Manajemen keuangan Akuntansi keuangan menengah Manajemen pemasaran Manajemen dana bank Manajemen produksi Akuntansi biaya Ekonomi uang dan bank Manajemen investasi Studi kelayakan bisnis Perpajakan Hubungan industrial Pancasila Hukum bisnis Keuangan perusahaan Keuangan pemerintah Statistik Ekonomi Bisnis Komputerisasi penganggaran Bank dan lembaga keuangan Manajemen sumber daya manusia Perdagangan internasional Analisis laporan keuangan Asuransi dan manajemen risiko Manajemen keuangan syariah Manajemen perkreditan Etika bisnis Sistem informasi bisnis keuangan Ekonomi moneter Ekonomi koperasi Universitas Jurusan Manajemen Keuangan di Indonesia Tidak sedikit universitas di Indonesia yang menawarkan jurusan manajemen keuangan. Biasanya jurusan ini ada di bawah naungan Fakultas Ekonomi. Jurusan manajemen bisa ditemukan oleh calon mahasiswa di banyak universitas baik berstatus negeri maupun swasta. Berikut kami rangkum daftar universitas dan politeknik di Indonesia yang menyediakan jurusan manajemen keuangan dengan akreditasinya. Politeknik Negeri Jakarta, jenjang D-IV, akreditasi A. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi St Pignatelli, jenjang D-III, akreditasi C. Universitas Gunadarma, jenjang, D-III, akreditasi A. Akademi Pimpinan Perusahaan, jenjang D-III, akreditasi B. Universitas Hasanuddin, jenjang S2, akreditasi B. Akademi Sekretari dan Manajemen Jambi, jenjang D-III, akreditasi C. Akademi Sekretari Manajemen Indonesia Pontianak, jenjang D-III, akreditasi C. Akademi Manajemen Banda Aceh, jenjang D-III, akreditasi C. Politeknik It, jenjang D-III, akreditasi C. Akademi Manajemen Koperasi Tantular Madiun, jenjang D-III, akreditasi C. Institut Pemerintah dalam Negeri Jatinangor, jenjang S1, akresitasi C. Akademi Manajemen Indonesia Semarang, jenjang D-III, akreditasi C. Prospek Kerja Manajemen Keuangan Nah setelah mengetahui apa itu manajemen, sekarang mari kita bahas apa saja prospek dan peluang kerja di bidang manajemen keuangan. Menurut Emery seorang ahli keuangan, prospek dan peluang kerja di bidang manajemen keuangan ini dikelompokkan menjadi 3, yaitu Karir dalam bidang manajemen keuangan Karir dalam bidang investasi Karir dalam bidang pasar dan perantaraan keuangan Dari ketiga prospek dan peluang kerja tersebut, dikatakanlah bahwa yang paling banyak peluangnya karena pada bidang ini, bukan hanya perusahaan yang menawarkan pekerjaan dibidang ini. Organisasi dan badan pemerintahan pun banyak membutuhkan tenaga kerja di bidang ini. Berikut kita simak apa saja prospek kerja dan peluang karir dalam bidang manajemen keuangan. Posisi Junior Jenjang karir yang termasuk dalam kategori posisi junior adalah sebagai berikut ini 1. Analisis Keuangan Financial Analyst Dalam analisis keuangan, seseorang bekerja dengan membantu proses pengambilan keputusan suatu badan usaha. Mereka menyiapkan, memproses, dan mempersiapkan infomasi tentang analisis keuangan. Selain itu, seseorang yang melakukan pekerjaan ini juga akan berkecimpung dalam beberapa subjek, seperti Studi anggaran modal Analisis alternatif pembiayaan jangka panjang Studi kebijakan struktur modal Studi kebijakan dividen Analisis merger Melakukan studi yang mencakup seluruh masalah keuangan 2. Analisis Kredit Credit Analyst Selain analisis keuangan, ada pekerjaan lain yang lebih spesifik yang dinamakan analisis kredit. Orang yang bekerja sebagai analisis kredit bertugas menilai kemampuan kredit dari pelanggan badan udaha yang mengajukan kredit. Analisis kredit ini berguna bagi badan usaha ketika mengambil keputusan untuk memberikan kredit. 3. Manajer Kas Cash Manager Seorang manajer kas bertugas mengelola investasi badan usaha pada kas yang mencakup pembandingan hasil atau sekuritas-sekuritas jangka pendek, pembelian sekuritas-sekuritas jangka pendek, dan pemantauan investasi. Posisi Senior Sedangkan untuk mereka yang memiliki pengalaman yang sudah cukup banyak di dunia manajemen keuangan dapat menduduki posisi yang lebih senior. Berikut beberapa peluang karir jika dilihat dari level pengalaman di manajemen kuangan, yaitu 1. Asisten Bendahara Assistant Treasure Suatu badan usaha pasti memiliki seorang bendahara. Namun pada badan usaha tertentu yang besar dan maju, biasanya memiliki beberapa asisten bendaharawan. Tugas-tugas mereka pun berbeda-beda, seperti menangani pengoperasian bendaharaan internasional, menangani kebijakan keuangan, dan menangani manajemen modal. 2. Manajer dari Analisis Keuangan Badan Usaha Manager of Corporate Financial Analyst Analisis keuangan badan usaha sangatlah penting dalam suatu badan usaha. Maka dari itu baik jika badan usaha menemukan seseorang yang tepat untuk mengatur dalam hal ini atau yang seing disebut manajer. 3. Manajer Risiko Risk Manager Dalam pekerjaan ini seorang manajer bertanggung jawab dan bertugas untuk mengelola risiko suku bunga, risiko nilai tukar, dan risiko komoditas yang dihadapi oleh badan usaha tersebut. Selain itu, seorang manajer juga harus bertanggung jawab untuk mengauntifikasi semua risiko tersebut dan merncang lalu mengimplementasikan strategi pengelolan tersebut. 4. Manajer Dana Pensiun Pension Fund Manager Manajer dana pension adalah seseorang yang bekerja mengelola investasi dana pension badan usaha dan memantau kinerja para manajer investasi di luar badan usaha. 5. Direktur Pelaporan Keuangan Director of Financial Reporting Direktur pelaporan keuangan bertugas menjamin laporan keuangan dalam memperdagangkan saham-sahamnya kepada publik. Laporan keuangan tersebut harus memenuhi standar yang sudah ditetapkan oleh undang-undang pasar modal. 6. Kepala Pejabat Keuangan Chief financial Offer Seseorang dalam posisi ini adalah seorang pejabat terakhir yang bertanggung jawab terhadap semua aspek keuangan, dari operasi badan usaha mencakup keputusan sehari-hari dan jangka panjang. 7. Manajer Keuangan Treasure Manajer keuangan mempunyai tanggung jawab di bawah CFO, dimana ia harus melaporkan setiap pekerjaannya. Selain itu ia juga bertanggung jawab dalam manajemen keuangan badan usaha sehari-hari yang berhubungan dengan aliran dana yang masuk ataupun keluar. 8. Kontroler Controller Kontroler sama seperti seorang manajer keuangan yang bertanggung jawab di bawah CFO,mereka bekerja sangat dekat. Kontroler bertanggung jawab terhadap fungsi-fungsi auditing, akunting manajemen, dan pelaporan keuangan. 9. Wakil Presiden Pengambangan Badan Usaha Vice President of corporate development Dalam posisi ini, seseorang bertugas dalam perencanaan jangka panjang, strategi badan usaha, serta marjer dan akusisi. Namun posisi ini tidak memiliki nama jabatan yang konsisten. Gaji Lulusan Manajemen Keuangan Gaji seorang lulusan manajemen dan manajemen keuangan akan berbeda tergantung level jabatan yang dimiliki seseorang, tentu besar kecilnya perusahaan juga berpengaruh dalam masalah pengupahan ini. Namun, rata-rata, gaji lulusan manajemen di level top atau level tertinggi sangat besar, bahkan bisa mencapai miliaran per tahun. Agar tidak penasaran, berikut bocoran gaji lulusan manajemen berdasarkan jabatannya. 1. Kepala Pejabat Keuangan CFO Duduk di level top manajemen, mereka yang berada di posisi ini bisa mendapatkan gaji sampai Rp2,5 miliar per tahun. Jika dihitung per bulan, maka upah yang didapat berkisar Rp216 juta. Gaji besar ini tentu didapat dengan beban kerja yang juga berat, CFO bertugas mengurusi perencanaan keuangan, pencatatan, dan laporan keuangan perusahaan. 2. Manajer Keuangan dan Manajer Risiko Tugas manajer keuangan cukup berat lantaran mereka bertanggung jawab atas keuangan perusahaan, hal vital dalam sebuah bisnis. Banyak hal yang dipegang oleh manajer keuangan di antaranya investasi, pembiayaan perusahaan, perencanaan keuangan jangka pendek dan panjang. Sementara, manajer risiko bertugas melakukan analisis terhadap kemungkinan risiko yang akan menimpa perusahaan. Setelah menemukan risiko tersebut, manajer risiko harus mencari solusi dan strategi agar hal yang tidak diinginkan terjadi. Walau dua tugas dari jabatan di atas berat, tapi tenang saja, seorang manajer keuangan bisa mendapatkan upah hingga Rp70 juta per bulan. Setiap perusahaan bisa memberikan upah berbeda, sesuai dengan skala bisnis mereka. 3. Analis Keuangan dan Analis Kredit Rata-rata gaji bulanan yang didapatkan dari jabatan ini sebesar Rp15 juta per bulan. Dua digit gaji ini untuk pekerjaan menganalisis data keuangan perusahaan, mencari solusi agar biaya pengeluaran bisa dikendalikan, dan meningkatkan kinerja keuangan. Sementara untuk analis kredit, mereka biasanya bekerja di perusahaan fintech seperti pinjol. Mereka akan melakukan analisis terhadap nasabah apakah akan diberikan pinjaman atau tidak. 4. Kontroler Gaji seorang kontroler bisa setara dengan manajer yakni kisaran puluhan juta rupiah per bulan. Kontroler bertugas mengawasi laju keuangan perusahaan. Mereka akan mengerjakan audit, akunting, manajemen, dan pelaporan keuangan. Cara Menjadi Financial Analyst Agar bisa menjadi seorang analis keuangan, Anda tentu harus memiliki keahlian khusus. Keahlian ini juga didukung oleh latar belakang pendidikan Anda. Biasanya orang yang bekerja di bidang ini berasal dari jurusan ekonomi, manajemen, dan statistika. Berikut keahlian yang harus dimiliki agar bisa jadi analis keuangan 1. Penelitian Kuantitatif Seorang analis keuangan akan dibebani tugas melakukan analisis perkembangan ekonomi. Mereka melihat tren apa yang sekiranya bisa merugikan perusahaan, dengan demikian solusi di awal bisa diciptakan. Mengapa penelitian kuantitatif penting? Tentu karena teknis analisis seorang analis keuangan dilakukan menggunakan metode ini. Wajib hukumnya bagi seorang analis keuangan bisa melakukan perhitungan kuantitatif, pasalnya pekerjaan mereka akan selalu berhubungan dengan angka. 2. Problem Solving Kemampuan mengatasi masalah juga harus dimiliki oleh seorang analis keuangan. Salah satu pekerjaan analis keuangan adalah membuat solusi ketika perusahaan menghadapi risiko kerugian. Kemampuan problem solving dianggap penting sebab analis keuangan harus bisa terus beradaptasi dengan tren keuangan baru agar perusahaan tidak merugi. 3. Public Speaking Laporan keuangan yang telah dibuat akan dipresentasikan di depan para atasan seperti direktur dan investor. Penting bagi seorang analis keuangan memiliki kemampuan berbicara di depan umum agar laporan keuangan yang telah dibuat bisa disampaikan. Tugas Financial Analyst Ada sederet pekerjaan yang menanti untuk diselesaikan oleh seorang analis keuangan atau financial analyst, di antaranya Menjelaskan laporan teknis keuangan menggunakan media grafik dan bagan. Melihat dan mengamati adanya potensi perkembangan di bidang teknologi industri, bisnis, dan keuangan. Menganalisis informasi keuangan agar bisa membuat laporan keputusan investasi. Di sisi ini, seorang analis keuangan juga bertugas membuat perkiraan kondisi bisnis. Menganalisis informasi dari publikasi layanan keuangan agar bisa mengamati bagaimana perkembangan perusahaan dari segi ekonomi. Menafsirkan data harga, penghasilan, stabilitas, kecenderungan risiko investasi, dan pengaruh ekonomi yang mempengaruhi investasi. Selain itu, analis finansial juga bertanggung jawab atas tugas-tugas di bawah ini Melakukan analisis laporan keuangan perusahaan dari tahun ke tahun Mengidentifikasi adanya tren keuangan baru di pasar Membuat rencana komersial jangka panjang Mencari peluang investasi agar bisnis bisa terus berkembang Membuat perkiraan pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Kesimpulan Jurusan manajemen keuangan banyak diminati oleh pelajar di Indonesia. Tak heran, jurusan ini bisa mencetak banyak sarjana yang memiliki keahlian khusus di bidang keuangan. Banyak ilmu yang didapat dan bisa dipraktikkan di lapangan setelah menempuh pendidikan tinggi di jurusan ini, salah satunya tentu analis keuangan. Mengapa menjadi analis keuangan sangat banyak diminati? Analis keuangan bagai jantung perusahaan. Mereka melakukan analisis agar perusahaan bisa terhindar dari risiko kerugian. Mempelajari tren-tren keuangan baru agar perusahaan tidak ketinggalan. Bagi Anda yang bekerja di bidang keuangan, gaji besar juga menanti di depan mata. Kisaran gaji yang didapatkan oleh mereka yang berkecimpung di bidang ini bisa mencapai miliaran dalam satu tahun. Sangat menggiurkan bukan? Demikianlah penjelasan-penjelasan tentang prospek kerja dan peluang usaha dalam bidang manajemen keuangan. Jadi, bagi anda yang memiliki kemampuan atau sertifikat dalam bidang manajemen khususnya manajemen keuangan, anda bisa mencoba salah satu pekerjaan di atas. Selamat mencoba dan semoga sukses. Related posts – Saat pandemi Covid-19, keahlian mengatur uang pun menjadi salah satu literasi yang penting untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pada Agustus 2020, Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro menyayangkan rendahnya tingkat literasi keuangan di Tanah mengatakan hal tersebut berdasarkan data dari survei Otoritas Jasa Keuangan OJK pada 2019 yang menunjukkan tingkat literasi keuangan di Indonesia baru sampai 38 persen. Baca juga 7 Rekomendasi Film Sesuai Jurusan untuk Temani Libur di Rumah Selain tingkat literasi keuangan Indonesia masih rendah, Quacquarelli Symonds QS World University Rankings pun meluncurkan daftar jurusan dan peluang karier yang paling banyak dicari pada turunan program studi prodi keuangan dan perbankan seperti jurusan akuntasi serta bisnis masuk ke dalam daftar tersebut. Untuk menguasai literasi keuangan untuk pintar mengatur uang, siswa dapat mempertimbangkan untuk masuk ke prodi keuangan dan perbankan. Prodi yang selalu dibutuhkan Dalam program studi keuangan dan perbankan, mahasiswa akan mempelajari ilmu terkait keuangan, khususnya pengelolaan keuangan di sektor perbankan. Melansir mahasiswa prodi ini dapat mempelajari operasional perbankan, baik bank konvensional maupun syariah, seperti tugas frontliner maupun backoffice. Contoh tugas frontliner adalah teller dan customer services sedangkan kerja backoffice seperti administrasi, akuntansi, serta audit. Pada bidang keuangan, mahasiswa akan belajar bagaimana melihat kesempatan untuk melakukan investasi. 10 Jenis Karir Akuntansi dan Pekerjaan Terkait di Indonesia Biasanya setelah kamu lulus SMA, kamu pasti akan dihadapkan pada fase yang bikin bingung banget nih pilih jurusan. Wajar banget nih kalau kamu ada di fase ini, pastinya kamu udah mulai memikirkan soal pekerjaan serta penghasilannya nanti di masa depan. Banyak jurusan yang menawarkan masa depan cemerlang di masa depan contohnya seperti pekerjaan akuntansi yang bisa kamu jadikan pilihan. Salah satu persiapan yang paling ribet adalah memutuskan kamu ingin melanjutkan kuliah apa. Gak hanya mencari jurusan yang sesuai dengan minat dan keahlian kamu, tapi kamu juga harus meriset dan mencari tahu secara detail jurusan dan kamu paling oke yang sesuai sama kamu di Jakarta nih. Banyak banget loh cara-caranya, salah satunya adalah dengan mengikuti perkembangan dari proses pembelajarannya di aplikasi ataupun di media sosial mereka. Nah, menurutmu kamu udah tau belum ingin masuk ke jurusan apa? Kalau kamu suka dengan dunia keuangan, pembukuan, jurusan akuntansi, dan segala jenis tentang perpajakan, kamu bisa mencari informasi tentang jurusan akuntansi di kampus impianmu nih. Kira-kira jurusan akuntansi belajar apa aja ya saat di kelas? Untuk jurusan akuntansi di semester pertama, kamu akan banyak mempelajari hal-hal yang berkaitan sama laporan keuangan. Nah, selama 4 tahun kamu akan belajar dasar-dasar membuat laporan keuangan seperti dari bagaimana caranya membuat laporan keuangan yang sesuai sama standar masing-masing perusahaan, melakukan analisis laporan keuangan, menilai standar kelayakan usaha melalui laporan keuangan, bahkan kamu bisa menerawang dan menilai prospek kedepannya. Gak cuman itu guys, kamu juga secara sederhana akan belajar bagaimana cara melihat dan mempelajari apakah laporan keuangan itu dapat dikatakan layak atau gak. Beberapa mata kuliah yang akan kamu dapatkan di jurusan akuntansi antara lain adalah akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, akuntansi biaya, analisis laporan keuangan, perpajakan, pengauditan, sistem informasi akuntansi, akuntansi sektor publik, akuntansi pemerintahan,dan masih banyak lagi nih. Gimana kelihatannya sulit ya? Sebenarnya gak juga loh, bahkan bisa dikatakan peminat jurusan akuntansi ini sangat banyak dan selalu bertambah dari pelajar-pelajar di Indonesia. Bahkan banyak banget yang menganggap bahwa jurusan ini adalah jurusan primadona bagi para pelajar di Indonesia. Jurusan akuntansi termasuk di kelompok soshum dan menjadi bagian dari fakultas ekonomi dan bisnis. Nah biasanya di jurusan ini, kamu akan banyak belajar gimana caranya membaca laporan keuangan dan bagaimana cara menyusunnya. Pekerjaan akuntansi merupakan salah satu pekerjaan yang paling banyak dicari. Blog Mekari Jurnal akan kasih tau kamu 10 peluang pekerjaan akuntansi di Indonesia untuk mahasiswa lulusan akuntansi. Simak artikel ini ya! Akuntansi Publik Pekerjaan akuntansi yang pertama adalah kamu bisa berkarir sebagai akuntan publik. Profesi akuntan publik adalah akuntan yang mendapat izin dari Menteri Keuangan untuk membuka jasa akuntan kepada publik. Kamu akan mendapat izin untuk membuka kantor akuntan publik dan memberikan jasa akuntan kepada klien. Seorang akuntan publik bisa mendapat gaji antara Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per bulan. Semakin berpengalaman, maka gaji yang didapat akan semakin besar. Akuntansi Privat Pekerjaan akuntansi yang kedua adalah kamu bisa berkarir sebagai seorang akuntan privat. Akuntan privat disebut juga dengan nama akuntan intern. Akuntan ini bertugas menyusun semua keperluan akuntansi di perusahaan atau organisasi tertentu. Jika akuntan publik bisa membuka kantor akuntan publik dan menerima klien dari berbagai latar belakang, akuntan privat hanya bekerja pada satu perusahaan. Dengan kata lain, kamu yang bekerja sebagai akuntan di suatu perusahaan disebut juga dengan akuntan privat. Profesi ini mendapat peluang gaji sebesar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per bulan untuk akuntan yang masih pemula. Financial Analyst Pekerjaan akuntansi yang ketiga adalah bekerja menjadi financial analyst atau analis keuangan. Financial analyst adalah profesi yang bertugas untuk menyusun informasi keuangan yang kemudian akan menjadi dasar pengambilan keputusan dalam sebuah bisnis. Seorang financial analyst yang masih pemula bisa mendapat gaji hingga Rp 10 juta tiap bulan. Auditor internal Pekerjaan akuntansi yang selanjutnya adalah menjadi seorang auditor internal. Profesi yang satu ini memiliki tugas memeriksa laporan keuangan internal sebuah perusahaan dan memberikan masukan untuk pihak manajemen. Gaji yang diperoleh seorang auditor internal berkisar Rp 10 juta dan bisa terus meningkat. Konsultan Pajak Pekerjaan akuntansi yang selanjutnya adalah kamu bisa berkarir menjadi konsultan pajak. Peluang atau prospek kerja akuntansi yang satu ini bertugas memberikan konsultasi perpajakan untuk mereka yang wajib pajak. Besarnya gaji yang didapat oleh seorang konsultan pajak sangat bervariasi. Semakin kompleks kasusnya maka akan semakin tinggi bisa mencapai puluhan juta rupiah. Konsultan pajak di Indonesia menerima gaji di kisaran angka mulai hingga mencapai per bulan. Perencana Keuangan Profesi akuntansi yang selanjutnya adalah menjadi seorang perencana keuangan, dimana kamu bisa bertugas untuk menyusun perencanaan keuangan. Gajinya juga bervariasi tergantung keputusan dengan pihak klien. Bukan gak mungkin Kamu bisa mendapat belasan juta rupiah dari profesi ini. Accounts Payable / Receivable Clerk Pekerjaan akuntansi selanjutnya adalah sebagai Accounts Payable/Receivable Clerk. Profesi ini bertugas mengurusi akuntansi utang piutang Jika Kamu memilih karir ini, Kamu berkesempatan mendapatkan gaji kurang lebih per bulan. Credit Analyst Pekerjaan akuntansi selanjutnya adalah sebagai analis kredit. Profesi yang satu ini biasa bekerja di industri perbankan untuk menganalisis calon nasabah yang akan mengajukan pinjaman. Selain perbankan, Kamu juga bisa bekerja di lembaga keuangan lainnya seperti perusahaan leasing, financial technology, dan sejenisnya. Seiring pertumbuhan lembaga keuangan di Indonesia, semakin besar pula kesempatan Kamu untuk bekerja di bidang ini. Gaji yang didapatkan oleh seorang credit analyst adalah sekitar sampai dengan tiap bulannya. Ahli Keuangan pemerintah Pekerjaan akuntansi selanjutnya adalah berkarir sebagai seorang ahli keuangan pemerintah. Profesi yang satu ini bisa dibilang sangat menjanjikan karena membuka peluang pendapatan tinggi. Untuk bisa masuk ke instansi pemerintah, Kamu bisa mendaftar lowongan CPNS yang dibuka atau bisa juga dengan menjadi tenaga kontrak atau honorer. Kamu bisa memperoleh gaji belasan hingga puluhan juta rupiah dari profesi ini. Akuntan Pendidik Yang terakhir, sebagai lulusan akuntansi Kamu bisa memilih bekerja sebagai guru atau dosen akuntansi. Selain bisa mendapat penghasilan Kamu juga bisa mendapat pahala karena berbagi ilmu dengan orang lain. Sebagai guru, Kamu bisa mengajar di SMK jurusan akuntansi atau bisa juga di SMA. Untuk dosen, Kamu perlu memiliki ijazah minimal S2. Kisaran gaji untuk profesi ini adalah kurang lebih Mekari Jurnal, Software Akuntansi yang Siap Membantu Tugas Akuntan Mekari Jurnal merupakan software akuntansi dengan fitur sistem akuntansi online terbaik, lebih menghemat waktu proses administrasi dan operasional, dengan harga yang efisien, efektif dan cepat. Karena itu, pebisnis bisa lebih fokus untuk mengembangkan usahanya.

karir di bidang keuangan yang paling rendah adalah